Pasar
Monopolistik
Pasar monopolistik adalah suatu bentuk interaksi
antara permintaan dengan penawaran di mana terdapat sejumlah besar penjual yang
menawarkan barang yang sama. Pasar monopolistik merupakan pasar yang memiliki
sifat monopoli pada spesifikasi barangnya. Sedangkan unsur persaingan pada
banyak penjual yang menjual produk yang sejenis.
Ciri-ciri
dari pasar monopolistik adalah:
1. Terdapat banyak penjual/produsen yang
berkecimpung di pasar.
2. Barang yang diperjual-belikan merupakan
differentiated product.
3. Para penjual memiliki kekuatan monopoli
atas barang produknya
sendiri.
4. Untuk memenangkan persaingan setiap
penjual aktif melakukan
promosi/iklan.
5. Keluar masuk pasar barang/produk relatif
lebih mudah.
Kelebihan
pasar monopolistik :
1. Banyaknya produsen di pasar memberikan
keuntungan bagi konsumen
untuk
dapat memilih produk yang terbaik baginya.
2. Kebebasan keluar masuk bagi produsen,
mendorong produsen untuk selalu
melakukan
inovasi dalam menghasilkan produknya.
3. Diferensiasi produk mendorong konsumen
untuk selektif dalam
menentukan
produk yang akan dibelinya, dan dapat membuat konsumen
loyal
terhadap produk yang dipilihnya.
4. Pasar ini relatif mudah dijumpai oleh
konsumen, karena sebagian besar
kebutuhan
sehari-hari tersedia dalam pasar monopolistik.
5. Perusahaan baru lebih mudah masuk pasar
6. Mempunyai kekuasaan mempengaruhi harga
Kelemahan
pasar monopolistik :
1. Pasar monopolistik memiliki tingkat
persaingan yang tinggi, baik dari segi
harga,
kualitas maupun pelayanan. Sehingga produsen yang tidak memiliki
modal dan
pengalaman yang cukup akan cepat keluar dari pasar.
2. Dibutuhkan modal yang cukup besar untuk
masuk ke dalam pasar
monopolistik,
karena pemain pasar di dalamnya memiliki skala ekonomis
yang
cukup tinggi.
3. Pasar ini mendorong produsen untuk selalu
berinovasi, sehingga akan
meningkatkan
biaya produksi & promosi yang akan
berimbas pada harga
produk
yang harus dibayar oleh konsumen
CONTOH
PRODUCT DI PASAR MONOPOLISTIK :
HANDPHONE
Tidak ada komentar:
Posting Komentar